Thursday, March 26, 2015

Pengaruh Jejaring Sosial Terhadap Perilaku Remaja

Jejaring sosial adalah suatu stuktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul yang dijalin dengan satu / lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, dll.Simpul-simpul yang dimaksudkan disini dapat berupa individu maupun organisasi.  Istilah jejaring sosial pertama kali diperkenalkan oleh Professor J.A Barnes pada tahun 1954. 

Remaja, merupakan masa peralihan antara masa anak dan masa dewasa yang berjalan antara umur 12 sampai 21 tahun.  Pada masa tersebut terjadi proses pematangan baik itu pematangan fisik, maupun psikologis. Hal ini menyebabkan kondisi pemikiran dan perilakunya masih terbilang labil. Mudah terpengaruh dan memiliki keingintahuan tinggi. Keberadaan perangkat modern, teknologi canggih, jaringan internet dan maraknya kemunculan kehidupan maya di balik gadget yang ada di sekeliling kita dapat dengan mudah memberi pengaruh kepada remaja, pengaruh yang baik maupun yang buruk.
Beberapa jejaring sosial :


Bila menggunakan media sosial terdapat banyak pengaruh terhadap remaja, salah satunya dapat melihat teman-teman kita dari foto, status, dan lain-lain. Kita juga bisa menjadi populer.

Manfaat jejaring sosial dapat memiliki banyak teman, bisa bertemu dalam jangka waktu lebih lama, mengetahui status teman-teman kita apakah mereka sedang galau, senang, dan lain-lain. Untuk tempat curhat juga, menghindari stress. Dan lain sebagainya

Tetapi media sosial juga menimbulkan dampak negatif yang banyak juga :
- Tidak memedulikan lingkungan sekitar
- Dapat menimbulkan perselisihan (Menyindir, mengejek)
- Berkurangnya waktu belajar
- Waktu bertemu keluarga juga terhambat
- Sering terjadi penipuan
- Menyebarkan data pribadi yang dapat menyebabkan penipuan

Adapun upaya-upaya untuk menghindari dampak-dampak negatif tersebut :
- Harus bisa mengatur waktu
- Menghargai orang lain, jangan menimbulkan kesalah pahaman, jangan menyindir
- Memotivasi diri agar menjadi lebih baik.

Kesimpulan :
Di satu sisi jejaring sosial mempunyai fungsi untuk berkomunikasi dengan siapapun tanpa batasan ruang dan apapun namun di sisi lain jejaring sosial bisa membuat mahasiswa lupa waktu dan meninggalkan kegiatan belajar ataupun menunda-nunda suatu pekerjaan. Alangkah lebih baik jika menggunakan situs jejaring sosial dengan lebih bijaksana dan sesuai dengan aturan, agar dampak negatif yang ditimbulkan menjadi lebih berkurang. Sehingga motivasi belajar siswa tetap terjaga dan prestasi belajar mereka dapat ditingkatkan lagi, sesuai dengan tugas dan tanggung jawab mereka sebagai peserta didik.

Saran :
Sebaiknya kita dapat membatasi penggunaan media sosial ini, supaya kita tetap bisa belajar dengan baik, tidak ketinggalan pelajaran. Waktu untuk bertemu dengan keluarga juga banyak. Dan lain sebagainya.

No comments:

Post a Comment